Kamis, 28 April 2011

Goresan Tinta Untukmu

Bingung, galau, resah, gelisah atau apalah itu semua udah nyampur jadi satu
Gw udah gak tau lagi mau namain perasaan yang lagi gw rasain ini pake nama apa
Udah gak kepikiran lagi, gak ada waktu juga buat mikirnya
Yang ada di otak gw sekarang ini cuma dia, dia, dia
Iya, benar dia, hanya dia dan memang dia
Di kepala gw ada banyak tanda tanya mini dan sebuah tanda tanya besar yang amat sangat besar

ADA APA DENGAN DIRINYA ?

Hei dia, dia yang bisa menjadi kamu
What happen with u?
Gw disini yang bisa menjadi saya benar benar resah
Tolong jangan diam saja
Saya tau kamu sedang tidak baik baik saja
Bicaralah sedikit saja walau hanya sekedar bilang 'saya tidak apa apa'
Setidaknya tersenyumlah kepadaku 
Meski itu tak menghilangkan kegundahan dihati, namun masih bisa sedikit menenangkan
Setidaknya saya bisa berpikir pasti kamu akan baik baik saja


Hei kamu yang ada disana, saya benar benar merindukanmu
Merindukan tatapan itu
Merindukan senyuman itu
Merindukan kata kata itu
Merindukan ide ide itu
Merindukan momen itu
Merindukan keceriaan itu
Saya merindukan kamu

Hei kamu yang ada disana, tersenyumlah kembali
Bangkitlah wahai kasih ku
Apapun yang sedang terjadi pada dirimu sekarang merupakan sebuah proses
Proses pendewasaan diri
Proses menuju kebaikan
Proses untuk kehidupan yang lebih baik lagi


Hei kamu yang ada disana, kembalilah tersenyum 
Senyum buat hari ini, esok dan nanti
Senyum untuk mentari, rembulan dan bintang
Senyum untuk mereka yang kamu kasihi
Senyum untuk ku
dan senyum untuk dirimu sendiri


Hei kamu yang ada disana, janganlah bersedih dan bersusah hati
Jangan pernah berpikir kamu sendiri
Berbagilah jika kamu mau, karena itu bisa meringankan bebanmu 
Saya tak pernah memaksa jika kamu memang tak ingin
Tapi yakinlah, saya selalu punya banyak waktu untuk mendengar keluh kesahmu


Hei kamu yang ada disana
Taukah kamu
Saya sangat mencintaimu
*Ahibbak ya habibi

1 komentar: