Minggu, 05 Juni 2011

Lelaki yang baik


Aku mencari lelaki yang baik
Seseorang yang mau mendengarkan, bukan cuma didengarkan
Seseorang yang mau memahami bukan cuma dipahami
Seseorang yang mau menghapus air mataku
Seseorang yang mau melepaskan gundahku

Aku meminta lelaki yang baik
Seseorang yang mau mengajakku membaca buku kehidupan
Seseorang yang mau menggamitku mengantar senja
Seseorang yang mau menemaniku menyusuri bibir pantai
Seseorang yang mau membawaku menikmati hijaunya alam

Aku menanti lelaki yang baik
Seseorang yang tidak membiarkan aku kedinginan
Seseorang yang tidak mengizinkan aku kesepian
Seseorang yang mengajari aku kesetiaan, bukan pengkhianatan
Seseorang yang menuntunku ke dunia kami berdua, bukan dunianya

Aku menunggu lelaki yang baik
Seseorang yang mau memandangku sepenuh jiwanya
Seseorang yang mau menggenggam jemariku sepenuh rasa
Seseorang yang mau mengecup keningku sepenuh hati
Seseorang yang mau memelukku dengan kehangatannya

Aku mengharap lelaki yang baik
Seseorang yang selalu mengatakan ’aku cinta padamu’
Seseorang yang mau memperlakukan aku dengan mesra
Seseorang yang begitu takut kehilangan aku
Seseorang yang merasa enggan sendirian tanpa hadirku di sisinya

Aku mendamba lelaki yang baik
Seseorang yang menempatkan aku di sisinya
Di sampingnya, bukan di belakangnya
Mendampinginya, bukan mengawalnya
Mendorongnya, bukan membiarkannya

Aku memimpikan lelaki yang baik
Dia yang menyerahkan hidupnya untukku
Seperti aku yang menyerahkan hidup untuknya
Dia yang mencintai aku dengan hatinya
Seperti aku yang mencintainya dengan hatiku
Sepotong hati yang tak pernah letih mencinta

Anat@cruellove

Jumat, 03 Juni 2011

Move On

Saatnya mengucapkan selamat tinggal, benar-benar selamat tinggal
Tak hanya sebuah lisan yang terucap dibibir saja tapi juga sebuah tindakan nyata
Ini saatnya melepasmu dari hidupku, menghapus semua bayangmu dari langkahku, merevome semua memori tentangmu yang sempat ada diotakku
Ini saatnya aq melangkah, melangkah maju ke depan dengan semangat yang baru, mimpi yang baru
Hidup yang baru dan orang yang baru

Aku tak mau kembali, kembali pada hidupku yang lalu
Saat di mana aku belum mengenalmu, saat dimana aku masih rapuh, saat di mana jiwaku belum ditempa, saat di mana aku masih terlalu manja
Aku pun tak ingin menjadi aku yang sekarang, aku yang hampir putus asa, aku yang murung, aku yang selalu menganggap Tuhan tak pernah adil kepadaku, aku yang terlalu bodoh karena selalu mengingatmu, aku yang hampir gila hanya karena dirimu
Aku tak inginkan semua itu

Aku tak ingin melangkah mundur ke belakang, apalagi diam di tempat yang sama
Aku harus move on, meninggalkan semua yang ada, melangkah maju ke depan
Memulai semuanya dari awal, tak mesti dari nol
Tanpa perlu perubahan yang signifikan
Mengawalinya dengan memperbaiki yang harus diperbaiki dan mempertahankan yang memang pantas untuk dipertahankan
Tak perlu menjadi aku yang baru, hanya aku dalam versi yang berbeda
 
Perpisahan adalah sesuatu yang sangat berat dan tidak menyenangkan
Akan ada rasa sakit, sedih, kecewa bahkan marah
Namun kita harus bijak
Karena mungkin inilah yang terbaik
Semua akan menjadi lebih baik, walau mungkin pada awalnya akan terasa sangat menyedihkan


*copas from someone whose send me this message